Daku atau Bakul Hasil Kreativitas Masyarakat Batas

Kamis, 27 Februari 2025 Komunitas Putri Bantang yang merupakan salah satu Komunitas Pemberdayaan di bawah binaan CU Bonaventura Tempat Pelayanan Sajingan Besar melakukan kegiatan Diklat Tematik membuat Daku’ dan Bakul. Kegiatan ini dihadiri oleh Staf TP sajingan Besar dan juga Staf dari Kantor Pusat. Komunitas Putri Bantang berada di Dusun Batu Hitam, Dusun Batu Hitam, Desa Senatab, Kec. Sajingan Besar, Kab. Sambas, Kalimantan Barat.
Daku atau Dako dan Bakul merupakan salah satu produk anyaman khas dari Suku Dayak. Daku biasanya digunakan untuk mengambil beras dan menjemur padi, Sedangkan Bakul biasanya digunakan sebagai wadah untuk menyimpan sayur dan buah-buahan dari hasil panen, serta bumbu dapur. Daku dan Bakul juga digunakan sebagai alat peraga adat. Masyarakat di kecamatan Sajingan Besar biasanya membuat Daku dan bakul dari bahan dasar kulit batang kecombrang. Proses pembuatannya diawali dengan membakar batang kecombrang agar kulitnya terlepas, kemudian kulit batang kecombrang tersebut di jemur hingga kering, setelah itu dipotong dan haluskan, kemudian dianyam sesuai bentuk yang diinginkan. Semakin berkembang nya zaman masyarakat juga membuat Daku dan Bakul dari bahan tali strapping/ strapping band/ tali klam agar lebih kuat dan kokoh. Daku/Dako kini hadir dengan berbagai macam motif dan warna.
0 Komentar
Tinggalkan Komentar