Mengatasi Hama Kutu Putih secara Organik
Pestisida nabati merupakan pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian hama dan penyakit tanaman secara organik yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.
Pestisida nabati memiliki beberapa kelebihan dibandingkan pestisida dari bahan sintetis, yaitu:
- Ramah lingkungan
Pestisida nabati mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan.
- Aman bagi kesehatan manusia
Pestisida nabati tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan manusia apabila terkonsumsi.
- Efektif mengendalikan hama dan penyakit tanaman
Pestisida nabati dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama dan penyakit tanaman.
Sebenarnya pestisida nabati merupakan salah satu bentuk kearifan lokal. Penggunaan pestisida nabati sudah digunakan sejak zaman dahulu oleh petani untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Namun, penggunaan pestisida nabati sempat tergeser oleh pestisida sintetis yang dianggap lebih efektif dan efisien.
Pada akhir abad ke-20, muncul kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini mendorong penelitian dan pengembangan pestisida nabati kembali digalakkan.
Saat ini, pestisida nabati sudah mulai banyak digunakan oleh petani di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pestisida nabati dapat digunakan secara mandiri oleh petani atau diproduksi secara massal oleh industri.
Pestisida nabati memiliki potensi untuk menjadi alternatif pestisida sintetis yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia. Pengembangan pestisida nabati masih terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensinya.
Salah satu jenis hama yang sering menyerang tanaman adalah Kutu Putih atau Kutu Kebul. Kutu ini sering ditemui pada pohon cabe rawit. Jika sudah terserang, kutu putih dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, seperti daun menjadi keriting, pertumbuhan tanaman terhambat, dan buah menjadi busuk.
Ada beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman terutama membasmi kutu kebul, yaitu:
- Daun mimba / neem (Azadirachta indica).Daun mimba mengandung bahan aktif azadirachtin yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kutu kebul.
- Daun tembakau. Daun tembakau mengandung bahan aktif nikotin yang dapat membunuh kutu kebul.
- Daun sirsak.Daun sirsak mengandung bahan aktif asam malat yang dapat mengganggu sistem pernapasan kutu kebul.
- Bawang putih dan bawang merah.Bawang putih mengandung bahan aktif allicin yang dapat membunuh kutu kebul.
- Cabai rawit.Cabai rawit mengandung bahan aktif capsaicin yang dapat membunuh kutu kebul
- Kunyit.kunyit memiliki kandungan senyawa kurkumin yang memiliki sifat antibakteri dan tergolong insektisida alami. Sebagai Insektisida alami kunyit dapat mengusir dan membunuh hama tanaman, juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit dengan memperkuat dinding sel tanaman.
Proses membuat Pestisida Organik untuk mengendalikan kutu putih tidaklah sulit. Kita bisa lakukan cara-cara berikut.
Alat :
- Blender / lesung penumbuk.
- Literan
- Mangkuk
- Sendok
- Spray
- Baskom
Bahan :
- Bawang Merah 3 Siung
- Bawang Putih 3 Siung
- Kunyit1-2 ons
- Air 1 liter
Langkah-langkah :
- Blender / tumbuk semua bahan dengan air sebanyak 0,5 liter
- Masukkan ke wadah yang berisi 0,5 liter air
- Aduk hingga merata
- Saring larutannya
- Didiamkan atau difermentasi selama minimal 24 jam atau 1 hari.
- Larutan siap digunakan.
Cara penggunaannya :
- Pengocoran/Penyiraman dapat dilakukan dengan perbandingan takaran Pestisida : Air 0,1 liter (100 ml) : 10 liter.
- Semprotkan pestisida nabati pada bagian tanaman yang terserang kutu kebul.
- Semprotkan pestisida nabati pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.
- Semprotkan pestisida nabati secara merata, terutama pada bagian bawah daun.
- Ulangi penyemprotan setiap 3-4 hari sekali, sampai kutu benar-benar hilang.
Tips:
- Untuk hasil yang lebih maksimal, lakukan penyemprotan secara rutin.
- Gunakan botol semprot yang bersih dan steril.
- Simpan pestisida nabati di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Pemilihan pestisida nabati dapat disesuaikan dengan ketersediaan bahan di lingkungan sekitar kita. Atau kita juga menanam sendiri tumbuhan alami yang dapat menjadi bahan pestisida.
0 Komentar
Tinggalkan Komentar