kopditcubonaventura@gmail.com
0811-5791-300

Pastikan Kemampuan Anda dalam Meminjam Bisa Memenuhi Kebutuhan.

Suatu hari di salah satu kantor tempat pelayanan CU Bonaventura, seorang anggota datang berkonsultasi dengan staf  kredit. Ia ingin meminjam sejumlah uang untuk membangun rumah. Rumah saat ini sudah dalam kondisi yang kurang layak. Setelah berkonsultasi niat anggota tadi harus diurungkan. Dari data ditemukan bahwa dia masih mempunyai saldo pinjaman yang dulunya digunakan membeli motor. Angsuran bulanan anggota tersebut sebenarnya tergolong lancar. Namun, apabila ditambah dengan membangun rumah maka justru dapat membebani anggota tersebut.

Cerita di atas ingin menyampaikan bahwa ketika meminjam selain tujuannya untuk memenuhi kebutuhan juga harus sesuai dengan kemampuan. Meminjam uang pasti disertai dengan janji akan mengembalikan. Mengembalikan ini ada jangka waktunya. Pastikan kita memiliki penghasilan yang stabil untuk membayarnya tiap bulan. Jangan memaksakan diri untuk berhutang apabila memang penghasilan kita tidak menentu dan tidak pasti. Karena akan menyulitkan diri dan lembaga.

CU Bonaventura menggunakan analisis pinjaman berbasis kemampuan bayar atau Capacity Based Lending (CBL). Alat yang digunakan adalah 5C atau Tukeppar. Dari alat ini yang mendapat perhatian lebih adalah capacity to pay atau kemampuan bayar. Tujuannya adalah agar pinjaman yang diberikan selain tepat guna juga dapat mensejahterakan anggota, bukan memberatkan. Jika kemampuan bayar diketahui dan diutamakan, akan memudahkan bagi staf kredit untuk memutuskan besaran pinjaman yang wajar diberikan pada anggota. Pinjaman tidak dicairkan dengan berdasarkan banyaknya jaminan yang diserahkan.

Jika tidak melihat kemampuannya, bisa jadi ketika baru pinjam anggota masih bisa tersenyum menggunakan uang pencairan. Tetapi ujung-ujungnya yang dirasakan adalah pinjaman menjadi beban. Apabila lalai maka jaminan bisa jadi akan disita.

BAGAIMANA CARA MENGUKUR KEMAMPUAN BAYAR KITA ?

Kemampuan bayar tidak dilihat dari berapa besar penghasilan kita tiap bulan. Tetapi dihitung dari penghasilan dikurangi pengeluaran rutin setiap bulan. Idealnya rasio pembayaran angsuran pinjaman maksimal 30% dari penghasilan. Misalnya anggota berpenghasilan 3 juta per bulan. Maka angsuran pinjamannya maksimal 900 ribu. Atau dengan penghasilan bersih 3 juta sedangkan pengeluaran rutinnya setiap bulan 2,5 juta. Maka kemampuan bayarnya 500 ribu. Artinya jika meminjam sejumlah uang, maka angsuran pokok dan bunganya setiap bulan sebanyak-banyaknya 500 ribu.

Perlu kita ketahui bahwa dalam hidup kita pasti ada beberapa kebutuhan yang memerlukan biaya besar. Pastikan kita bisa memperkirakan jumlah dan kapan kita akan memerlukannya. Jadi ketika kita ingin memenuhinya dengan dana dari pinjaman kita bisa memperhitungkan kemampuan kita. Ingat pinjamlah hanya di satu tempat saja. Jangan sampai kita punya pinjaman keliling pinggang.

Maka sebaiknya hitung dengan baik penghasilan kita. Pastikan penghasilan kita mampu untuk membayar semua tagihan dan jangan lupa mempersiapkan untuk dana darurat. Jika anda memberi data yang tidak meyakinkan atau bahkan memaksakan diri, maka siap-siap pinjaman anda akan ditolak.

0 Komentar
Tinggalkan Komentar

Video