MENGENAL FUNGSI PROTOKOLER

PUSKOPCUINA menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) dengan tajuk “Bimtek Kehumasan, Protokoler, Konferensi Pers Dan Teknik Penulisan” . Bimtek diselenggarakan secara online melalui aplikasi zoom pada Jumat, 3 Februari 2023 pukul 08.30 WIB. Acara ini difasilitasi oleh Anton Sera’ Sima. Pengurus, Pengawas, dan Manajemen CU-CU primer dalam jaringan PUSKOPCUINA menjadi peserta bimtek ini.

“Banyak orang berpikir kalau menjadi pembawa acara, MC, moderator,atau host sama saja. Padahal ada 7 jenis kegiatan dengan protokoler berbeda. Jadi apabila dalam sebuah acara ada undangan yang mengerti protokoler, tetapi tidak diperlakukan sebagaimana mestinya, maka akan timbul ketersinggungan” kata Anton saat mengawali bimtek.

Menurut Anton, setiap acara dalam kehidupan ada aturan atau protokoler. Begitu juga setiap orang yang hadir dalam acara memiliki hak protokoler yang berbeda. Ia mencontohkan acara di kampung saja ada protokoler. Kepala Desa, Ketua Adat, dan tokoh-tokoh tertentu ada tempat duduk tersendiri. Begitu juga dengan kegiatan CU seperti RAT. RAT tidak hanya mengundang anggota, tetapi juga pejabat pemerintah dan lembaga-lembaga mitra. Maka diperlukan protokoler.

Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.

Pengaturan Keprotokolan bertujuan untuk :

a. memberikan penghormatan kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu, dan/atau Tamu Negara sesuai dengan kedudukan dalam negara, pemerintahan, dan masyarakat;

b. memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional; dan

c. menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antarbangsa.

Anton menjelaskan bahwa protokoler berlaku bagi semua tatanan kehidupan. Protokoler sangat erat kaitannya dengan Upacara dan Acara. Acara adalah cara melakukan suatu kegiatan itu sesuai tatanan aturan. PUSKOPCUINA dan CU primer banyak sekali melakukan kegiatan yang seharusnya dibingkai dengan keprotokolan.

Protokol berasal dari bahasa Yunani yaitu protos dan kolla yang dalam arti harfiah mempunyai arti perekat yang pertama. Ini semacam cover pada sebuah dokumen. Maknanya, protokol berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pertama atau utama.

“Jika seorang pembawa acara menyampaikan hal yang salah saat memulai acara, maka berikutnya acara akan berlangsung dengan keliru, itulah makna perekat pertama” jelas Anton.

Protokol disebut pula sebagai orang yang bertugas mengatur jalannya upacara atau acara yang bersifat formal. Adapun hal-hal yang berhubungan dengan protokol atau bersifat keprotokolan disebut dengan protokoler.

Dalam pengertian luas protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan, kantor, Organisasi, Instansi, Lembaga, dan kegiatan  kemasyarakatan.

Meskipun dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, ternyata banyak peserta yang antusias mengikuti bimtek tersebut. Sebab, mereka merasa betapa pentingnya protokoler ini ketika menyelenggarakan acara di CU.